Wednesday, September 06, 2006
Pengamen Pemberi Inspirasi
Saya mengundang seorang pengamen jalanan, namanya Richi, untuk mengisi awal perkuliahan PTI di program studi Design dan Psikologi. Richi, membuat sebuah website, http://ngamenkeren.cjb.net, yang dikutip oleh harian berbahasa Inggris The Jakarta Post, 7 Juni 2006. Sangat menarik buat saya saat mengundang dia untuk menyanyi di kedua kelas tersebut, karena dibalik 'keluguannya' ternyata ia memiliki semangat mengembangkan diri yang sangat tinggi.
Lagu pertama yang dia nyanyikan adalah sebuah lagu berjudul, "Ku Benci Kau Dengan Cintaku" yang dinyanyikan oleh Tito, Cilapop. Saat menyanyikan lagu ini saya perhatikan beberapa mahasiswa tampak mengikuti dengan perlahan lirik lagu tersebut.
Terlihat bahwa mereka juga menikmati penampilan Richi. Sambil menyanyikan lagu ini, saya membagikan artikel The Jakarta Post, tertanggal 7 Juni 2006 itu ke mahasiswa. Saya ingin para mahasiswa tersebut menghargai penampilan Richi dan upaya 'mempublikasikan' kemahirannya menyanyi melalui website.
Richi bercerita tentang pengalamannya berpindah - pindah pekerjaan. Ia pernah bekerja sebagai seorang penjaga Warnet. Disinilah ia banyak mempelajari berbagai hal tentang dunia Internet. Saya tertarik dengan pernyataannya bahwa ia bosan dengan ber-chatting ria, yang menurutnya 'kurang' bermanfaat, lalu timbullah ide untuk belajar membuat website. Dengan kemampuan yang terbatas, sambil bertanya sana-sini, akhirnya ia berhasil membuat website yang ternyata sempat dikutip oleh seorang wartawan The Jakarta Post.
Saya sempat tercekat saat dia menyampaikan pesan singkat sebelum ia menyanyikan lagu keduanya. Ia menyatakan bahwa dia tidak bisa berbagi apa - apa kepada para mahasiswa yang ada di depannya karena dia hanya seorang yang miskin, dia hanya punya semangat. Semangat inilah yang hendak dia bagikan kepada para mahasiswa Univ. Paramadina. Selanjutnya dia membawakan sebuah lagu dari club musik tahun 70-an, ABBA, yaitu "I Have A Dream". Subhanallah,.. hal ini benar - benar berjalan seperti keinginan saya. Saya melihat banyak mahasiswa kehilangan semangatnya untuk menggapai masa depan mereka yang cemerlang. Tetapi berbeda dengan seorang anak muda pengamen kelahiran Cianjur ini. He is really a man who has a dream... a dream that keeps him alive.
Terima kasih, mas Richi. Semoga Allah senantiasa melindungi kamu dan membahagiakan kehidupanmu...amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)