Friday, October 20, 2006

Ganti Hijau...!!


Life is about 'having a gut to break your paradigm'...

He...he..he.. ganti template ngejreng.. ah.. sekali - kali. Setelah saya meneliti diri saya sendiri, ternyata 'kecenderungan' untuk memilih style yang kalem, warna yang tidak terlalu 'cemerlang' dan simple demikian kuat. Makanya saya selalu sesuai dengan disain pilihan sohib saya, Heryudi Ganesha (lihat deh di www.ganesha.or.id). Tapi, kali ini pengen rada' melawan arus hati.. he..he..he.. pilih template hijau ngejreng yang sama sekali berlawanan dengan my own 'regular' style. Paling tidak, berani nyeleneh di Internet lah.. abis belum bisa 'breaking paradigm' di 'real world' dengan memilih baju kerja 'sewarna' ini misalnya ;) Rasanya kaya' pakai 'stabilo boss' kali ya... ha..ha..ha...

Wednesday, October 18, 2006

Lebaran is Coming...


Hari ini merupakan H-6 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1427 H yang jatuh pada tanggal 24 Oktober 2006, hari Selasa. Ramadhan tahun ini berjalan demikian cepat, terasa seperti 'flashing' saja. Tentu hal ini memberikan dampak yang mendalam dalam hati saya, kurang ibadah, tak sempat duduk membaca Qur'an, tak cukup sholat malam, apa lagi berdiam di masjid merenungkan perjalanan menuju kubur... semua seakan - akan berlalu demikian cepat.

Lain lagi di dunia pekerjaan.. tak lagi sekedar berpikir THR akan datang, tapi 'dari mana' datangnya THR ? Beberapa tagihan masih pending, untung ada performance bond yang selesai 21 September 2006 yang lalu dan bisa diambil tanpa masalah.. jadi deh THRnya...he..he.he... selamettt...selamettt......!! Semoga berkah deh..

Sulit rasanya membayangkan mendengarkan suara takbir sambil meredam rindu hati ini kepada ibu saya yang telah tiada.. masih ingin rasanya mencium tangan keriputnya, menatap wajah sumringahnya, merasakan nikmat opor ayamnya, mendengarkan 'sekedar' omelannya... subhanallah... sayangilah beliau seperti beliau menyayangi saya sejak saya kecil ya Allah, yang Maha Penyayang..

Kumandang takbir selalu membuat saya rindu pada beliau..., biasanya, dimalam takbiran kami bergotong-royong membersihkan rumah, memasak, dan membagikan makanan kepada para tetangga serta keluarga dekat. Ibu menjadi 'center of command' yang selalu kita hadapi dengan guyonan dan tetap ceria membantunya. Masa - masa yang selalu menjadi kenangan indah dalam benak kami..

Sekarang semua telah berakhir, semuanya tinggal menjadi kenangan. Kenangan yang harapan akan kembalinya tetap ada dihati.. semoga Allah menyatukan seluruh keluarga besar kami kembali kelak di Hari Kemudian... amin.

Friday, October 06, 2006

Jum'atan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh


Jum'at ini kita shalat Jum'at di masjid raya Baiturrahman. Khutbahnya mengingatkan tentang mencari pemimpin yang Islami (maklumlah, saat ini Aceh sedang mempersiapkan diri melaksanakan Pilkada). Jama'ah masjid ini cukup padat, sehingga saat Imam masjid sedang membaca al-Faatihah banyak jama'ah yang keluar karena tidak mendapat tempat di dalam. Hal ini sangat mengganggu karena shalat sudah dimulai dan mereka berjalan tepat dimuka kita (kebetulan kami mendapat tempat di depan gerbang).

Setelah shalat Jum'at selesai, imam mengajak shalat jenazah. Tampak tidak terlalu banyak orang yang ikut.. Setelah shalat selesai, saat saya sedang mengambil foto ini, saya mendengar penjelasan bahwa imam yang tadi ternyata imam masjid al-Aqsa di Palestina !! (Pantes bacaannya panjang - panjang he..he.he..).

"Night Life" di Reks, Banda Aceh

"Night Life" di Aceh ternyata sangat semarak. Disini kita bisa duduk ditempat terbuka sambil menikmati jajanan 'murah meriah'. Banyak hal yang istimewa dalam "kesederhanaan". Hmmm... percaya nggak kalau kursi plastiknya saja sangat unik dan kalau sudah duduk 'lupa berdiri'. Kursi plastik disini tingginya hanya tiga puluh centimeter, bagian tempat kita meletakkan 'bokong', meninggi ke arah lutut. Jadi saat kita bersandar rasanya benar - benar enggan berdiri !
 
Tempat yang paling banyak dikunjungi orang dan selalu ramai setiap malam, namanya Reks (dari rekreasi kali ya ?). Disini tersedia beranekaragam makanan, seperti mie Aceh (pilihannya bisa rebus atau goreng + cumi-cumi, udang atau kepiting), kerang rebus, sate 'matang', dan lain-lain. Minuman juga banyak ragamnya, dari aneka juice, es buah dan, tentu saja, kopi Aceh ! Wah, yang terakhir ini memang top banget deh...!
 
Rek berada ditengah kota, dekat Hotel Medan dan Hotel wisata. Lokasinya berukuran kira 1/4 lapangan sepak bola penuh dengan meja dan dikelilingi kursi-kursi 'unik' tadi. Ditepinya berjejer aneka rombong makanan beraneka ragam tadi. Tempat ini tidak menggunakan tenda yang tertutup tapi benar-benar terbuka, sehingga rasanya benar-benar santai dan menyegarkan. Dan boleh percaya boleh nggak setiap hari mereka baru tutup jam 2 dini hari ! Mulai buka jam 16 sore.
 
Pengalaman yang menarik memang, datang ke Aceh deh.. asyik loh..!!

Wednesday, September 06, 2006

Pengamen Pemberi Inspirasi






Saya mengundang seorang pengamen jalanan, namanya Richi, untuk mengisi awal perkuliahan PTI di program studi Design dan Psikologi. Richi, membuat sebuah website, http://ngamenkeren.cjb.net, yang dikutip oleh harian berbahasa Inggris The Jakarta Post, 7 Juni 2006. Sangat menarik buat saya saat mengundang dia untuk menyanyi di kedua kelas tersebut, karena dibalik 'keluguannya' ternyata ia memiliki semangat mengembangkan diri yang sangat tinggi.

Lagu pertama yang dia nyanyikan adalah sebuah lagu berjudul, "Ku Benci Kau Dengan Cintaku" yang dinyanyikan oleh Tito, Cilapop. Saat menyanyikan lagu ini saya perhatikan beberapa mahasiswa tampak mengikuti dengan perlahan lirik lagu tersebut.

Terlihat bahwa mereka juga menikmati penampilan Richi. Sambil menyanyikan lagu ini, saya membagikan artikel The Jakarta Post, tertanggal 7 Juni 2006 itu ke mahasiswa. Saya ingin para mahasiswa tersebut menghargai penampilan Richi dan upaya 'mempublikasikan' kemahirannya menyanyi melalui website.

Richi bercerita tentang pengalamannya berpindah - pindah pekerjaan. Ia pernah bekerja sebagai seorang penjaga Warnet. Disinilah ia banyak mempelajari berbagai hal tentang dunia Internet. Saya tertarik dengan pernyataannya bahwa ia bosan dengan ber-chatting ria, yang menurutnya 'kurang' bermanfaat, lalu timbullah ide untuk belajar membuat website. Dengan kemampuan yang terbatas, sambil bertanya sana-sini, akhirnya ia berhasil membuat website yang ternyata sempat dikutip oleh seorang wartawan The Jakarta Post.

Saya sempat tercekat saat dia menyampaikan pesan singkat sebelum ia menyanyikan lagu keduanya. Ia menyatakan bahwa dia tidak bisa berbagi apa - apa kepada para mahasiswa yang ada di depannya karena dia hanya seorang yang miskin, dia hanya punya semangat. Semangat inilah yang hendak dia bagikan kepada para mahasiswa Univ. Paramadina. Selanjutnya dia membawakan sebuah lagu dari club musik tahun 70-an, ABBA, yaitu "I Have A Dream". Subhanallah,.. hal ini benar - benar berjalan seperti keinginan saya. Saya melihat banyak mahasiswa kehilangan semangatnya untuk menggapai masa depan mereka yang cemerlang. Tetapi berbeda dengan seorang anak muda pengamen kelahiran Cianjur ini. He is really a man who has a dream... a dream that keeps him alive.

Terima kasih, mas Richi. Semoga Allah senantiasa melindungi kamu dan membahagiakan kehidupanmu...amin.

Tuesday, August 15, 2006

Merdeka ?



Mendekati 17 Agustus selalu membuat saya merenung..
Bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya sungguh bukan bangsa yang lemah. Sulit membayangkan sekeras apa 'semangat' perjuangan bangsa ini manakala melawan penjajah Belanda yang saat itu sudah menggunakan senjata 'canggih'. Sekeras apa sih bambu runcing yang digunakan melawan senapan bermesiu ? Bambu itu tidak akan sekeras semangat yang membara untuk melawan penjajah - penjajah itu.

Kita tidak akan pernah mampu membayangkan efek dari pekik merdeka yang keluar dari mulut seorang pejuang pembela tanah air ini...

Merdeka !!! Berarti begitu keras hati kami untuk mewujudkannya, hingga mampu meninggalkan anak istri..
Merdeka !!! Jangan lagi halangi kami
Merdeka !!! Kalau kamu tidak lari, kamu berkalang tanah negeri ini
Merdeka !!! Darah kami untuk negeri ini
Merdeka !!! Berarti kami siap mati..

Hari ini, pekik itu berubah jadi kata dan senandung kerinduan..
Merdeka, kue susnya enak..
Merdeka, bebas talktime, bebas roaming, bebas sms (baca : iklan provider selular)
Merdeka, bebas memilih hadiah yang anda sukai (baca : iklan metro di Sogo)

Tak terasa, hati saya merintih..

Merdeka ?

Tuesday, July 25, 2006

Rapat dan Gaya !

Kita lagi menghadiri undangan Universitas dalam acara 'Lokakarya Penelitian Bagi Dosen Tahap 1' yang diadakan dalam rangka mewujudkan visi Universitas Paramadina sebagai 'Research University'.

Bu Retno dan saya mengambil kesempatan sejenak untuk bergaya...he..he..he... sekedar mengisi blog.. he..he..he..

Friday, July 14, 2006

Makanya Backup Dong !

Ada berita kecil di halaman 23 Kompas hari ini (Jum'at), 14 Juli 2006 berjudul 'Gedung Unit SIM Polres Ende Habis Terbakar'. 10.000 data pembuat SIM yang telah diproduksi dari thn 2001 s.d. 2006 habis terbakar.

Kejadian ini sebetulnya bukanlah kejadian pertama di Indonesia. Di awal-awal reformasi lalu, ada beberapa Kantor Pemda yg ludes 'di' atau 'ter' - bakar sehingga data kepemilikan tanah masyarakat setempat juga musnah.

Saya kira sudah saatnya semua kantor aparat yang melayani kepentingan umum memikirkan backup system bagi data yang mereka kumpulkan. Cukup lah kita belajar dari kejadian ini untuk mulai memperhatikan pentingnya melakukan backup data. Tidak perlu menunggu hal yang sama terjadi dulu pada kita, baru tersadar akan kekeliruan yang dilakukan..

Wednesday, June 28, 2006

Jakarta Commuter Cycling Tips

After three days, I have learned some things that could help you in cycling in Jakarta.
  1. Bikers need a proper mask to avoid direct inhale of CO gas from cars, buses and motorcycles,
  2. Bikers need a proper horn to notice others
  3. Take extra cautions when you want to pass a car which just stopped on the side of road. You need to ensure no one in the car will open the door while you're passing it,
  4. Do not hesitate to give a clear sign of your direction with your hand to notice others, even if you want to go straight ahead in a crossroad
  5. Wearing a bright color shirt or jacket is necessary

Monday, June 26, 2006

My First Bike2Work Day !


Today is my first bike2work day. It took only 5 minutes to reach my first destination, University of Paramadina (point A). I came for a meeting at 9.15 and it was 9.00 when I'm ready, so I choosed the shortest route. I wore my regular working shirt (without tie, of course !).

I got no sweat when I entered meeting room, so I really thought today is quite convenient day to me.. :).

I took some advices from another bike2work bikers in choosing route, such as taking a 'gang tikus' (small path) more often and avoiding regular busy road as your cycling route. It really works to me so, I came without sweating !!

I think I need a mask to avoid CO gas freely entering my lung ! It was fortunate my route was not too crowded today, so I felt that the CO concentration in the air was not too bad.

Wish me luck ! I have to go home now. It's currently 19.28 at my desktop, so it's gonna be my first bike-from-work night for home... ;)


Friday, June 02, 2006

Jum'atan di masjid Minhajul Athfal, Bali

Masjid ini terletak di wilayah pemukiman, lokasinya di jalan Kediri, No.17, Tuban, Kuta, Badung. Alhamdulillah, 'membuntuti' orang dengan sepeda motor tadi. Kurang dari 5 menit sudah sampai disini. Waktu Bali saat ini jam 12.37 tapi kok baru azan ya ?

Alhamdulillah ternyata menemukan tempat untuk sholat Jum'at tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya.

Thursday, May 11, 2006

Perpanjang SIM A

Tanggal 24 Mei 2006 yang lalu saya memperpanjang SIM A yang habis 2 bulan silam. Pada saat membuat SIM tersebut lima tahun silam, saya masih harus datang ke Daan Mogot. Jauhhhh.... bangettt....!! Tetapi kata'nya' sekarang di Polsek Jaksel saja...

Tanya sana sini, akhirnya coba googling dulu, dengan keyword "perpanjangan SIM A". Dapat satu info di Milis. Menurut milis tersebut perpanjangan bisa dilakukan di layanan mobil keliling. Karena lokasinya berganti - ganti, info lokasi dapat diminta dengan mengirim SMS ke 1717. Dengan pesimistik, dan hanya didorong rasa "iseng"... saya kirim sms
"Mohon info lokasi pelayanan sim keliling di wilayah Jakarta Selatan"

Eh...ternyata di BALAS...!! KEREN..!! Ini isi balasannya,
"Untuk hari ini SIM keliling beroperasi di depan PT. PELNI Jl.
Gajah Mada
Jak-Pus dan Pukul 09.00 s/d 13.00 wib. Terima kasih."

Wah saya pikir jauh juga ya.. Akhirnya saya ke Polsek Jak-Sel.

Saat hendak memasuki wilayah Polsek tersebut, seorang Polisi menyapa,"Apa kabar pak ? Bisa dibantu ?"... wah sama aja nih sama situasi 'dulu'..he..he..he.. Saya meluangkan waktu 1 jam untuk mengurus SIM saya ini, jadi saya pikir apa salahnya minta bantuan dia...he.he....he....
Saya bilang saya akan mengurus SIM, dia bilang biayanya Rp. 150.000 uang jasanya terserah saya... "bagaimana kalau Rp.25.000 ?" dia setuju....

Prosesnya ternyata cepat sekali, saya perhatikan jam saya... seluruh proses ternyata dapat diselesaikan dalam waktu 15 menit... saya nggak tahu biaya sesungguhnya berapa.. karena tidak ada keterangan sama sekali tentang biaya yang harus dikeluarkan....

Menurut teman - teman yang sudah pernah memperpanjang SIM A.... biayanya memang sekitar gitu...

Friday, May 05, 2006

Mahathir: Negara-negara Besar Praktikkan Penjajahan Baru

Sementara sebagian besar generasi muda penerus bangsa ini terbuai dengan Narkoba, gaya hidup bersenang-senang (hedonisme), dan sekedar memenuhi hasrat jasmaninya, negara-negara besar di luar sana bersukaria menjajah Tanah Air kita tercinta ini tanpa mendapat perlawanan apa - apa.

Berikut saya kutip dari :
http://www.kompas.com/utama/news/0605/04/140730.htm

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali mengecam negara-negara besar yang menurutnya mempraktikkan bentuk penjajahan baru di era globalisasi ini.

Mahathir menyebut zaman ini adalah zaman eurocentris, yaitu dunia yang berputar di sekeliling Eropa dan bangsa Eropa. Di zaman eurocentris ini, menurut Mahathir, ancaman paling nyata tidak hanya keganasan terorisme, tetapi juga pendiktean ekonomi dan politik yang dilakukan negara-negara kuat, terutama negara-negara Eropa terhadap negara-negara lemah. Inilah bentuk bentuk penjajahan yang disebut Mahathir.

Paparan dan kritik keras Mahathir itu disampaikannya saat memberikan kuliah umum dalam acara Dialog Serumpun bertema Nasionalisme Dalam Era Globalisasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (4/5). Acara ini diselenggarakan oleh HIPMI.

Mahathir menjelaskan, penjajahan baru ini disebabkan karena negara-negara besar dan kuat lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan mereka sendiri dengan cara menekan negara-negara lemah, baik secara ekonomi maupun politik.

Negara-negara lemah karena tidak memiliki kekuatan terpaksa takluk dan tunduk pada keinginan negara-negara besar itu. "Sebenarnya nasionalisme masih bermakna dan diperlukan di zaman globalisasi ini terutama bagi negara-negara yang lemah. Ini karena di zaman globalisasi ini pencerobohan oleh negara asing yang kuat ke atas negara yang lemah lebih mungkin berlaku," ujarnya.

Dikatakan Mahathir, negara-negara besar secara terbuka melakukan serangan militer untuk mengganti rezim di sebuah negara yang tidak mau tunduk kepada mereka. Negara-negara besar dan kuat juga menghancurkan negara tertentu dengan kekuatan perdagangan dan permainan mata uang.

Mahathir berpendapat sebenarnya konsep globalisasi, yaitu dunia tanpa batas diciptakan oleh negara-negara besar itu supaya mereka dapat mengeksploitasi kekayaan negara-negara lain untuk memperkaya diri mereka.

Mahathir mengakui globalisasi memang tidak dapat dielakkan. Namun, menurutnya, kita tidak boleh larut dan harus jeli dalam memaknai globalisasi. "Jangan sampai negara kita dikuasai karena tipu daya negara-negara kuat. Setiap negara lemah dan berkembang sampai saat ini masih harus mempertahankan kemerdekaan yang sejati," ungkapnya.

"Kali ini perjuangan mempertahankan kemerdekaan kita bukan dengan senjata dan pasukan bala tentara perang. Tidak mungkin kita dapat menyaingi senjata mereka. Meletupkan bom di badan juga tidak akan mengalahkan mereka. Yang akan mengalahkan mereka ialah kepintaran nasionalisme kita, perpaduan kita, kesanggupan kita bekerja sama dengan negara-negara lain yang menghadapi ancaman yang sama. Inilah nasionalisme di zaman globalisasi," papar Mahathir.


Wednesday, April 12, 2006

Macet Banget !

Saat ini sy ada di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, sedang menuju ke jl. Kapt. Tendean. Jalan ini macet sekali. Tapi, Alhamdulillah kemacetan jadi tidak terlalu terasa karena saya teringat bahwa saya bisa mengisi blog saya ini.

Tanpa disengaja ada beberap Wireless SSID yg terdeteksi HP saya sepanjang perjalanan ini. Ada Wijaya, Faraday, Natnitnet, GTT dan Validasi, saya yakin kalau saja saya berjalan lebih perlahan dan sambil terus memantau, akses poin yg terpantau pasti lebih banyak Lagi. Selanjutnya yang juga perlu di cari adalah mana yang bisa diakses langsung ;). Nggak mungkin nggak diperlukan kan... ? He...He...He..

Monday, April 10, 2006

Updating Blog via Nokia 9300i

Saya mencoba mengupdate Blog ini via Nokia 9300i dengan 2 cara. Pertama, saya kirim via applikasi SMS 2 e-mail yg memang sudah lama saya gunakan yaitu www.excell.to. Aplikasi ini dulu sering sekali saya gunakan untuk mengupdate sms2email-liveticker yg saya install di server Paramadina. Sekalipun cukup efektif, cara ini mahal. Setiap kali mengirim teks sebanyak 145 karakter saya dicharge Rp.500 karena tujuan pengirimannya ke Luar Negeri. Kedua, alhamdulillah, dengan menggunakan Nokia 9300i saya bisa langsung mengirim e-mail via GPRS. Cara ini 'harusnya' lebih murah, karena 1 kb data, atau 1024 karakter, biayanya hanya Rp.25,-. Kaya'nya bakal tambah rajin update nih..
==============================

Ternyata, untuk mengirim teks diatas biayanya Rp.150,- atau 6 kb data.

Browsing Internet di Tol Cipularang

Saya baru saja pulang dari Bandung. Saya ingin berbagi pengalaman yang menarik, yaitu Browsing Internet sambil terus melintas di jalan Tol. Saya berangkat dari Bandung kira - kira pukul 21.45, mulai browsing di Km 70. Menggunakan Nokia 9300i via GPRS telkomsel. Pada awalnya saya sengaja menggunakan browser standard proprietary-nya Nokia. Saya coba untuk login ke situs pribadi saya ini, untuk meng-edit weblog. Ternyata ada Error Message API error. Selanjutnya saya coba login ke forum kantor dengan alamat http://forum.artistika.co.id ternyata pesan kesalahan juga tampil dan saya tidak dapat menggunakan aplikasi forum tersebut.

Selanjutnya saya mencoba mengakses http://www.opera.com, mencari Browser Opera Mini untuk Nokia 9300i. Di website tersebut ada pilihan untuk Nokia 9300 tetapi tidak untuk Nokia 9300i. Dari sisi ukuran screen saya kira tidak ada perbedaan jadi saya memutuskan untuk men-download Opera Browser ini. Selanjutnya saya mengikuti saran pada website tersebut untuk langsung login ke http://mini.opera.com dan mengikut langkah - langkah instalasinya.

Ternyata, melalui http://mini.opera.com ini, proses instalasi diawali dengan informasi download installer sebesar 99 kB data. Saya 'OK', tetapi kemudian installer tidak mengenali tipe Handphone saya. Saya tetap diberi pilihan untuk menginstal aplikasi ini dan saya setujui. Proses download installer agak terhenti sebentar, kira - kira saat itu saya ada di Km 65 an. Tetapi kemudian proses download berjalan sangat cepat !

Setelah saya selesai melakukan proses instalasi, aplikasi tersebut langsung saya Run. Cool! Itu kesan pertama dari bentuk tampilan Browser Opera Mini ini. Tetapi selanjutnya saya melihat beberapa kejanggalan. Menu dan Cancel ada di Bar bagian bawah screen, padahal button yang digunakan untuk fungsi Menu dan Cancel tersebut ada di sisi kiri screen. Dengan 'menterjemahkan' perbedaan posisi ini, saya tetap bisa menggunakan fungsi-fungsi yang ditawarkan Browser tersebut.

Saya mulai mencoba Browser baru ini dengan mengakses ke Situs ini dan mencoba untuk melakukan login. Ternyata tetap gagal ! Demikian pula website forum seperti yang saya sampaikan di atas. Tetap tidak bisa gunakan. Browser ini cukup baik menampilkan www.detik.com dan www.google.com.

Saat mendekati pintu tol Jatibening, saya berhenti Browsing. Saya memeriksa tagihan GPRS untuk session yang baru saja saya akhiri, saya sangat kaget dan tidak percaya bahwa tagihan saya adalah Rp. 1,975,- !! Hanya 77kB data ! :)) Memang image loading saya matikan, tapi saya kan tadi mendownload aplikasi sebesar 99 Kb ya ?? Asyik juga...!! He..he..he... Selamat Mencoba..